LAZ DKD

Takwa

Uswatun Hasanah dalam menjalani bulan ramadhan bulan yg mulia. Dalam surah ali imran 133-136, bersegeralah kita untuk selalu meminta ampunan pada Allah, dan kedua bersegeralah untuk masuk ke surganya Allah. Ciri orang muttaqin menurut ali imran adalah orang-orang yang berinfaq atau menafkahkan hartanya dalam keadaan lapar dan dalam keadaan kenyang, baik ketika seneng maupun susah, baik ketika longgar maupun rizkinya terbatas.

Yang kedua adalah orang-orang yang bisa menahan amarahnya, sing boten jengkelan. Dan orang-orang yang memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan. Orang yang bertaqwa ketika mereka berbuat salah mereka akan segera mengingat Allah. Kemudian dia memohon ampunan kepada Allah atau mengucapkan istighfar. Dna siapakah yg bisa mengampuni dosa? Melainkan hanya Allah SWT.. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya tersebut setelah mereka tau dan mboten ngeyel.

Maka merea itulah yang akan mendapatkan balasan atas apa yang mereka lakukan, berupa ampunan dari Allah. Selain memperoleh ampunan Allah, mereka juga memperoleh surga Allah yang didalam surah ali imran menyebut kan bahwa “surga itu didalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah sebaik-baiknya pahala orang yg beramal.” (QS.3:136)

Puasa untuk menumbuhkan rasa takwa dan bersyukur dalam diri. Orang tidak akan masuk surga selama dia masih mempunyai kesombongan didalam hatinya walau sebesar biji sawi. Maka tawadhu yaitu menjadi orang paling rendah diantara orang-orang paling rendah. Menjadi orang yng meraasa rendah diantara orang-orang yang rendah memang sangatlah sulit. Dibilang tidak bisa apa-apa juga tidak apa-apa, dijelek-jelekin juga tidak apa-apa tidak membalas dengan menjelakkan balik. Dipuji juga tetap biasa saja, tidak merasa paling tinggi.

Cobaan datang memang Allah yang menghendaki, jika memperoleh nikmat Allah yang memberi. Kita tidak bisa lakukan apa-apa, karena itu sudah di kehendaki oleh Allah. Kata beberapa ulama klo musibah datang cara menyikapinya adalah, ulama pertama menjawab sabar. Ulama kedua menjawab bersyukur, jika musibah datang mengucap syukur. Karena semua datangnya dari Allah.

swatunciri Al-Muttaqin:

  1. Berinfaq saat senang maupun susah
  2. Menahan emosi
  3. Memaafkan kesalahan orang lain
  4. Jika bermaksiat kepada Allah segera bertobat dan tidak ‘ngeyel’

Intinya adalah yakin bahwa apa yg kita lakukan akan mendapatkan balasan dari Allah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *