Muslimah menjadi pondasi penting dalam penerusnya suatu generasi bangsa. Hal ini juga yang menjadi perhatian Rumah Qur’an DKD hingga menyelenggarakan PestaQu (Pesantren Tahfidz Qur’an) Teens untuk para remaja putri. Agenda ini diselenggarakan pada 18-21 Desember 2023, bertepatan dengan liburan akhir tahun sekolah di Pesantren Tahta Royatil Qur’an. Mengambil tema “Smart Muslimah With Al-Qur’an”, kegiatan ini bertujuan agar para remaja muslimah menjadi pribadi yang cerdas, berwawasan luas, ahli di bidangnya dan tentunya berakhlak qur’ani.
Para peserta ditargetkan untuk menyetorkan hafalan baru sebanyak 4 halaman, mengerjakan beberapa amalan yaumiyah diantaranya salat dhuha, salat tahajud berjamaah, salat wajib berjamaah, salat rawatib, tilawah dan bersedekah. Selain kegiatan menghafal, para peserta disuguhkan dengan materi kemuslimahan dari para pembicara yang ahli di bidangnya.
Materi pada 18 Desember 2023 diisi oleh Kak Zakiyah Nur Aini yang saat ini menjadi illustrator dan aktif di media sosial dengan pengikut puluhan ribu. Kak Zakiyah menyampaikan jika ingin menjadi Muslimah yang baik maka harus meluruskan niat, memiliki tauladan para shohabiyah dan tentunya harus bangga menjadi seorang Muslimah. Menjadi seorang Muslimah juga harus memiliki keinginan untuk terus belajar menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi ummat.
Keesokan harinya, materi diisi oleh Kak Nabila Khalida yang merupakan host dari podcast kacamata. “Menjadi Muslimah yang baik itu kita harus selalu bersyukur, pandai menghamba, senantiasa upgrade diri, ambil semua kesempatan, bersabar dan berpikir positif. Jangan selalu mendengarkan perkataan orang lain jika memang yakin apa yang kita lakukan itu benar dan tidak merugikan orang lain”, ungkap lulusan dari UIN Bandung ini.
Sesi setoran terus berlanjut setiap harinya, berlomba-lomba dalam kebaikan menjadi agenda setiap peserta. Tidak ada waktu yang terlewati selain dengan Al-Qur’an, hal ini menjadi satu nilai plus karena para peserta mampu menahan hawa nafsunya untuk menghabiskan waktu liburan dengan hal yang lebih bermanfaat. Rasa lelah dan mengantuk menjadi hal yang mengiringi rutinitas bersama Al-Qur’an, namun tidak menjadi penghalang rasa semangat untuk menyelesaikan target.
Tidak terasa sudah sampai di penghujung acara, materi yang menjadi penutup dari kegiatan adalah dari Kak Ella Rizki Farihatul Maftuhah yang merupakan CEO dari PT Nira Lestari Internasional. Kak Ella menyampaikan bahwasannya menjadi penghafal Al-Qur’an harus bisa bermanfaat kepada Masyarakat sekitar rumah, tidak hanya baik bagi diri sendiri. Memohon pertolongan Allah SWT setiap menghadapi kesulitan juga menjadi kunci hidup menjadi lebih berkah.
Diharapkan setelah menjalani berbagai rutinitas bersama Al-Qur’an, para peserta mampu menjadi generasi penerus yang berakhlak qur’ani dan bermanfaat bagi Masyarakat luas.
