Magelang, 12 Juli 2024 – Di tengah gemerlapnya kota magelang, cerita sukses ibu tri murdewi, seorang perempuan tangguh berusia 40 an tahun, menjadi sorotan. Ibu dewi adalah pemilik usaha kuliner di kiringan kota magelang
Usaha yang telah ia jalani selama sepuluh tahun lebih menjadi penopang utama untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan anak-anaknya.
Namun, keberhasilan ibu tidak datang begitu saja. Pada 12 Juli 2024, dia mendapat kabar tentang program bantuan modal usaha produktif dari PROMAMA salah satu program unggulan LAZ DKD Kota magelang.
Modal tersebut tidak disia-siakan oleh ibu dewi. Dengan langkah bijak, dia memanfaatkannya untuk mengembangkan usahanya. Mulai dari berdagang lotek dan lontong gulai, ayam bakar, cumi, seafood melalui offline dan online (grab food) hingga menambahkan menu sup daging.
Hasilnya? Pendapatan bulanan ibu dewi bisa meningkat omsetnya, keberhasilannya tidak berhenti di situ. Kini, ibu dewi juga memiliki aset tambahan berupa peralatan masak seperti kompor, rice rooker dan presto juga alat yang lain untuk mendukung produksi jualannya.
Namun, lebih dari sekadar angka dan perkembangan bisnis, ada harapan besar yang mengiringi kesuksesan ibu dewi. Dia bermimpi agar usahanya terus berkembang dan anak-anaknya dapat menyelesaikan pendidikan kuliah dengan sukses.
Ibu dewi juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para muzakki yang telah menyalurkan zakatnya melalui LAZ DKD Magelang. Baginya, kontribusi mereka bukan hanya sekedar sumbangan, tetapi sebuah peran penting dalam mewujudkan mimpi dan harapan.
Cerita ibu dewi hanyalah satu dari sekian banyak kisah sukses yang dihasilkan oleh program bantuan modal usaha Promama salah satu program unggulan DKD. Melalui program ini, bukan hanya ekonomi keluarga yang meningkat, tetapi juga harapan-harapan baru yang tumbuh di setiap sudut kota magelang.
Dan di balik setiap kesuksesan tersebut, terpancarlah semangat untuk terus berbagi dan memberdayakan masyarakat, sehingga cahaya keberhasilan pun terus bersinar di tengah gelapnya tantangan.
