Magelang – 28–30 Mei 2025 – Alhamdulillah, Kebun Syafaat Pesantren Tahta Royatil Qur’an kembali mencatatkan keberhasilan dengan melakukan panen melon periode ketiga pada tanggal 28 hingga 30 Mei 2025. Kebun Syafaat merupakan bagian dari konsep Integrated Farming yang diusung oleh pesantren sebagai salah satu upaya mewujudkan kemandirian ekonomi serta menjadi tempat pengabdian produktif bagi para santri.
Sebanyak 250 tanaman melon ditanam dalam sistem green house di Kebun Syafaat. Dari jumlah tersebut, sekitar 90% berhasil dipanen dengan kualitas buah yang layak jual. Jenis melon yang ditanam adalah Ithanon Premium, yang berhasil dipasarkan dengan harga Rp25.000 per kilogram.
Buah melon dipanen setelah masa tanam selama kurang lebih 65 hari, dengan rata-rata berat mencapai 1,2 kg per buah dan tingkat kemanisan pada angka 12 brix, menunjukkan kualitas rasa yang manis dan disukai oleh konsumen.
“Alhamdulillah, hasil panen kali ini cukup menggembirakan. Selain membantu menopang kebutuhan operasional pesantren, keberadaan Kebun Syafaat juga menjadi sarana belajar dan pengabdian para santri dalam dunia pertanian,” ujar salah satu pengelola Kebun Syafaat.
Dengan hasil panen yang terus menunjukkan tren positif, Kebun Syafaat diharapkan dapat menjadi percontohan pertanian terpadu di lingkungan pesantren, serta memperkuat semangat kemandirian dan produktivitas para santri dalam membangun peradaban berbasis Qur’an dan ketahanan pangan.
