Magelang, 13 Oktober 2024 – Gedung Wanita Kota Magelang menjadi saksi bisu dari kehebatan para peserta dalam lomba Final Magelang Menghafal 11. Kegiatan ini melibatkan 50 peserta dari berbagai kategori, dengan semangat yang menggebu untuk menunjukkan kemampuan menghafal mereka.
Final kali ini dibagi menjadi lima kategori: Abu Bakar (Kelas PAUD-TK), Umar (Kelas SD 1-3), Usman (Kelas SD 4-6), Ali (Kelas SMP), dan Bilal (Kelas SMA-Kuliah). Setiap kategori menyajikan persaingan yang ketat, namun para peserta berhasil menunjukkan performa terbaik mereka.

Di kategori PAUD-TK, juara pertama diraih oleh Nashwa Rufaida Alfathiya dari TKIT Asy Syafa’ 1 Kota Magelang, diikuti oleh Muhammad Hamizan Aliyuddin (Juara 2) dan Hanif Tsabit As Syuja’iy (Juara 3) dari PAUDIT Al-Mustaqiem Kawedanan.
Kategori SD 1-3 menyaksikan Shofiyya Kayyisa Asy Syifa dari SDIT Tahfidzul Quran Ihsanul Fikri 2 Kota Magelang meraih juara pertama. Anindya Sawu Kapilawasti dan Kiana Airin Falah mengikuti di posisi kedua dan ketiga.

Di kategori SD 4-6, Hilwa Saadatu Aqila dari MI Al-Iman Kota Magelang berhasil meraih juara pertama, sementara Silvi Zahrotun Nusa dan Lalila Fildzah Ariani menyusul sebagai juara dua dan tiga.
Untuk kategori SMP, Aditya Sherly Regina dari PPTQ Pandan Wangi menjadi yang terbaik, diikuti oleh Ervin Rizky Fitriano dari SMPIT Ihsanul Fikri dan Latifa Maylani dari Mts Hidayatullah (Putri) Muntilan.
Terakhir, dalam kategori SMA-Kuliah, Laras Ainun Najah dari MAN Kota Magelang menempati juara pertama, dengan Rahmad Maulada Nabila dan Zaina Nafiisa di posisi kedua dan ketiga.

Acara ini dibuka oleh Ketua Direktur LAZ DKD, Bayu Setiaji Muslih, S.T., yang mengapresiasi antusiasme peserta. Kegiatan juga mendapat sambutan hangat dari Kemenag Kota Magelang, Kh. Fathurrohim, M.Ag., yang menekankan pentingnya menghafal sebagai salah satu bentuk penguatan spiritual dan intelektual.
Dengan berlangsungnya lomba ini, diharapkan mampu mendorong generasi muda untuk lebih giat dalam menghafal dan mencintai Al-Qur’an. Magelang Menghafal 11 menjadi ajang yang tidak hanya mengedepankan prestasi, tetapi juga membangun