LAZ DKD

LAZ DKD TURUT SERTA DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN UMKM DI KOTA MAGELANG

Magelang, 8 Juli 2024 – Di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tetap memegang peranan penting sebagai pilar utama perekonomian Indonesia. UMKM tidak hanya menjadi sumber penghidupan bagi jutaan rakyat, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, tantangan yang dihadapi UMKM tidaklah kecil. Mulai dari keterbatasan akses terhadap permodalan, teknologi, hingga pemasaran, banyak UMKM yang belum mampu mengoptimalkan potensinya untuk tumbuh dan berkembang.

Melihat pentingnya peran UMKM dan tantangan yang mereka hadapi, Lembaga Amil Zakat Dana Kemanusiaan Dhuafa (LAZ DKD) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Magelang meluncurkan program pemberdayaan UMKM. Program ini dirancang untuk memberikan pendampingan dan permodalan bagi UMKM yang tengah berkembang, dengan tujuan agar mereka dapat lebih berdaya saing dan tumbuh secara berkelanjutan.

Salah satu penerima manfaat dari program ini adalah Bapak Suhari, seorang penjual mie ayam Pasundan yang berjualan di kawasan Pasar Burung, Barakan, Magersari Kota Magelang. Setiap harinya, Bapak Suhari mulai berjualan sekitar jam 11 siang hingga menjelang maghrib. Menurut beliau, usaha mie ayamnya semakin hari semakin ramai pembeli, mungkin karena branding gerobak mie ayam Pasundan yang menarik dan unik. Rata-rata penjualan per hari berkisar antara 15-25 mangkok dan bisa lebih ketika sedang pasar pahingan.

Sebelumnya, Bapak Suhari menghadapi kendala dalam berjualan karena gerobaknya yang rusak dan minimnya modal usaha. Namun, berkat bantuan permodalan dari LAZ DKD dan BAZNAS Kota Magelang, kini beliau dapat berjualan dengan lancar. “Alhamdulillah, setelah dibantu permodalan oleh LAZ DKD dan BAZNAS Kota Magelang, saya bisa kembali berjualan dengan gerobak yang lebih baik. Ke depannya, saya berencana untuk menambah beberapa variasi menu mie ayam,” ujar Bapak Suhari dengan penuh semangat.

Program pemberdayaan ini tidak hanya memberikan bantuan permodalan, tetapi juga memberikan pendampingan dalam manajemen usaha, strategi pemasaran, dan pemanfaatan teknologi digital. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, program ini diharapkan dapat membantu UMKM lain seperti Bapak Suhari untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya.

Dengan dukungan yang tepat, UMKM diharapkan dapat mengoptimalkan potensi mereka, meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta memperluas jangkauan pasar. Pada akhirnya, program pemberdayaan ini bertujuan untuk memperkuat UMKM dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Magelang.

Mari bersama-sama kita dukung dan sukseskan program pemberdayaan UMKM ini, demi masa depan ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berdaya saing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *