Ibadur dari kata Abdun : hamba (kata kasih sayang dari Allah SWT). Menandakan Allah menyenangi dengan sifat sifat setelahnya. Kemudian di gabungkan dengan “Rahman” dari kata rahmat, semua yang sudah di takdirkan Allah SWT adalah rahmat. Susah, sedih, hujan, panas dll adalah rahmat. Yang paling bernilai dari sesuatu adalah hikmat.
Kenapa ilmu yang bermanfaat karena ketika banyak tidak bermanfaat akan menimbulkan kemudhorotan bagi pemiliknya.
Begitu juga dengan rezeki, kenapa rezeki yang toyyib karena rezeki yang banyak akan menjadikan mudharat bagi pemiliknya.
Ibadur Rahman : 63
“Dan hamba-hamba yang baik dari Rabb Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan”.
Penjelasan dari Ayat diatas (63):
Orang orang yang rendah hati (tawadhu) apabila ada yang mengolok-olok mereka, mereka membalas dengan perkataan yang baik.
كن ارضا تحت اقدام البشر
“Jadilah tanah di bawah kaki manusia”
Jiwa, harta dan harga diri siap dikorbankan demi kebaikan. Sifat orang mukmin itu mendamaikan, ketika ada orang yang tidak suka/didzolimi sikap kita sebagai orang beriman tetap memaafkan dan mengikhlaskan.
Allah SWT itu mengasihi kepada siapa saja tanpa pandang bulu, karena Allah punya sifat Ar Rahman.
Ciri Akhlak :
- Spontan (tidak mikir mikir terlebih dahulu). Spontan dari dalam diri dan hati kita.
- Dilakukan secara terus menerus.
Akhlak Muslim :
اذا اعطي زاد علي منتهي الرجا ولا يبالي كم اعطي ولكن اعطي
“Jika dia memberi, akan melebihi dari puncak yang diharapkan. Tidak peduli berapa dan siapa yang diberi”
Kisah Nabi Ibrahim a.s : (Israilliyat) yaitu kisah kisah dari terdahulu (nabi dll) yang tidak disebutkan dalam Al Qur’an dan hadits. Rasulullah SAW berpendapat mengenai Israilliyat, jangan diyakini kebenaranya dan jangan mendustakan nya.
DOA
اللهم اعني علي ذكرك و شكرك و حسن عبادتك
“Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta beribadah kepadaMu dengan baik”.
Ibadur Rahman : 64
“Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka”.
Dalam hadits Qudsi
انا جليس من ذكري
“Aku teman duduk orang yang menyebut-Ku”
Maksud dari hadits tersebut adalah bahwa Allah SWT akan menjadi teman ahli dzikir.
Ibadur Rahman : 65-66
“Dan orang-orang yang berkata: ” Ya Rabb kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sungguh azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal”. Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.
Menjalani hidup dengan syukur.
Imam Ali Munafik :
يموت المرء علي ما عاش عليه ويحشر علي ما مات عليه
Cara mati seseorang ditentukan dari perilaku kehidupannya. Dan bagaimana keadaan dia saat dibangkitkan dari kubur tergantung cara matinya.
Semua dalam kehidupan ini harus disyukuri baik itu yang bagi kita merugikan maupun yang tidak. Karena sejatinya semua adalah takdir dari Allah SWT.
Manut dengan Ikhlas
At Tafwidh التفويض (Manut dengan kehendak Allah SWT).