Oleh Ustadz Bambang Fauzan
Sebagai Manusia yang beriman, tentunya kita menginginkan Kebahagian. Tidak hanya di dunia tetapi juga di Akhirat. Seringkali yang membuat diri sendiri kebingungan dalam menentukan kebahagiaan adalah tidak adanya dasar kuat yang mampu membuat kita merasa bahagia. Padahal, Kebahagiaan dunia dan akhirat dapat diciptakan. Bagaimana menciptakannya? simak tips berikut ini :
- Doa
Diajarkan oleh Rasulullah SAW, dalam segala hal beliau selalu memanjatkan doa. Doa ada 2 : lafadz dan kegiatan, yang dimaksud dengan lafadz adalah ucapan dari doa-doa kita sedangkan kegiatan adalah Tindakan yang kita lakukan untuk menguatkan doa-doa kitab isa berupa ibadah, tawakal, usaha dll.
Doa ada 2 jenis
1.) Doa ibadah
Doa kepada Allah SWT, lafadz nya sudah tertentu dan tidak bisa diubah. Untuk mengiringi jenis kegiatan ibadah lain, baik sebelum, sesudah, maupun di dalam ibadah. Contoh dalam ibadah yaitu iftitah.
2.) Doa permintaan
Doa tidak terikat dengan waktu dan kegiatan tertentu. Disunnahkan untuk mengangkat tangan.
• Ya Allah berikan kami / tingkatkan kualitas dalam aku beragama
• agama menjadikanku mencegah dari berbuat sesuatu. Maksudnya segala sesuatu itu karena dorongan pengetahuan agama.
• agamaku ini menjadi penjaga dari seluruh yang aku miliki dan penjaga sampai tidak hilang dari kehidupan, semua karena agama.
Maksudnya segala sesuatu itu karena dorongan pengetahuan agama. Semua akan terjaga kalau kita memakai pengetahuan dan dasar menerapkan agama dan akan bernilai jika karena dorongan agama.
Memahami agama menjadi tolak ukur rusaknya manusia atau tidak.
1.) Bersama-sama kita evaluasi apa yang kita miliki selama di dunia apakah sudah halal atau belum.
2.) Seluruh fasilitas yang kita miliki ini apakah menambah taat atau tidak.
3.) Raih fasilitas keduniawian semaksimal mungkin atau sesempurna mungkin.
Contoh : Dahulu salah satu kegiatan Rasulullah yaitu berkuda, namun suatu ketika ada seseorang yang berkuda dan mengalahkan kuda Rasulullah. Para sahabat tidak rela jika Rasulullah kalah, kemudian ingin membeli kuda yang lebih cepat itu. Setelah itu Rasulullah bersabda “Sesungguhnya tidak ada satupun mahkluk yang diciptakan Allah di dunia ini kecuali Allah akan menciptakan yang lebih tinggi lagi.”
- Tawakal
Tawakal artinya bersandar. Semakin sering seseorang bertawakal akan semakin nyaman. Tawakal adalah ibadah ritual, dan ini harus dan wajib. Yang perlu kita sandarkan kepada Allah SWT itu di antaranya :
1. Hati kita
Akal bahasa Indonesianya adalah batas, orang yang berakal itu adalah orang yang tahu batasan. Menyandarkan hati kita maksudnya menyandarkan prinsip kita kepada prinsip Allah.
2. Jiwa kita
Ketika kita berusia 120 hari makan akan diberikan roh dan jiwa, jiwa tersebut yang akan Allah tanya “Apakah kamu mau mengakui aku sebagai Tuhanmu? “. Setiap jiwa itu akan merasakan kematian. Jiwa itu terpisah dengan roh dan jasad.
3. Raga kita
Allah sudah menentukan hukum raga itu lama-lama akan menua.
4. Roh kita
Poin 3 menjelaskan dan menegaskan bahwa Roh itu mau tidak mau harus terpisah.