LAZ DKD

Cahaya di Atas Cahaya : Tafsir Surah An-Nur Ayat 35

“Niat yang baik akan menjadi sempurna.”
Doa yang dibacakan:
اللَّهُمَّ وَفِّقْنَا لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى
“Ya Allah, berikanlah kami taufik untuk melakukan apa yang Engkau cintai dan ridhai.”

Doa ini begitu dalam maknanya. Kita memohon agar setiap langkah hidup, pilihan, dan amal kita senantiasa selaras dengan apa yang Allah cintai dan ridhai. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang mendapat petunjuk, keberkahan, dan pertolongan dalam setiap keputusan hidup.


Tafsir Singkat Surah An-Nur Ayat 35:

“Allah adalah cahaya langit dan bumi…”

Ayat ini menggambarkan bahwa segala bentuk petunjuk, kebenaran, dan hidayah berasal dari Allah. “Cahaya” di sini menjadi simbol dari iman, ilmu, dan wahyu.

Perumpamaan cahaya Allah:

  • Misykat (lubang di dinding): Melambangkan ruang dalam hati manusia, tempat pantulan cahaya.
  • Misbah (pelita): Simbol dari iman dan wahyu yang menerangi jiwa.
  • Zujajah (kaca): Melambangkan keikhlasan yang menjernihkan cahaya sehingga menyinari lebih terang.
  • Kaukab Durri (bintang yang cemerlang): Iman yang bersinar terang, menunjukkan arah dalam gelapnya zaman.
  • Zaitun yang hampir menyala meski tanpa tersentuh api: Menunjukkan kesiapan hati yang suci dalam menerima hidayah.
  • “Cahaya di atas cahaya”: Perpaduan antara fitrah manusia dan wahyu dari Allah. Iman dan ilmu yang saling menguatkan, menciptakan sinar petunjuk yang luar biasa.

“Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki.”

Petunjuk Allah adalah karunia besar yang hanya diberikan kepada mereka yang mencarinya dengan hati yang tulus dan bersih. Hati manusia adalah tempat bersemayamnya cahaya ilahi. Maka, menjaga hati agar tetap bening seperti kaca adalah kewajiban agar pantulan cahaya tersebut dapat memancar dengan sempurna.

Pesan-Pesan Hikmah:

  • Hikmah hanya akan terlihat oleh mereka yang memiliki keimanan kuat, meskipun mungkin belum nampak secara kasatmata.
  • Syukurilah kehidupan dengan apa adanya. Sederhanakan keinginan, perbanyak rasa syukur.
  • Buang sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, dan dendam. Gantikan dengan akhlak mulia.
  • Maafkan kesalahan orang lain, karena dengan memaafkan, hati menjadi lapang dan tenang.
  • Gantilah segala keburukan dengan amal kebaikan yang bisa menghapus dosa dan menambah pahala.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang senantiasa diberi cahaya petunjuk dan hati yang bersih untuk menerima dan memantulkannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *