Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan peternak lokal, Lembaga Amil Zakat DKD telah meluncurkan program inovatif yang diberi nama “Kandang Komunal”. Program ini merupakan bagian dari pendayagunaan dana zakat, infaq, dan shodaqoh, yang bertujuan untuk memberdayakan peternak melalui kegiatan pemeliharaan ternak domba.
Kandang Komunal tidak sekadar memberikan bantuan berupa ternak kepada peternak, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan secara langsung. Para peternak yang terlibat dalam program ini menerima pelatihan mengenai tata cara memelihara domba secara semi-modern, manajemen ternak yang efektif, teknik pengolahan pakan fermentasi, serta strategi pemasaran untuk penjualan hasil ternak.
Salah satu peternak yang merasakan manfaat langsung dari program Kandang Komunal adalah Pak Asnawi, seorang peternak di salah satu desa. “Tidak hanya berternak, namun kami juga mendapatkan pelatihan dan pengetahuan baru mengenai pemeliharaan ternak domba,” ujarnya dengan penuh semangat. Bagi Pak Asnawi dan peternak lainnya, Kandang Komunal bukan hanya menjadi sarana untuk meningkatkan pendapatan, tetapi juga sebagai tempat untuk belajar dan bertukar pengalaman dalam bidang peternakan.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi peternak, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi lokal. Dengan adanya peningkatan kualitas ternak dan pengelolaan yang lebih baik, diharapkan akan tercipta lingkungan ekonomi yang lebih berkelanjutan di tingkat desa.
Dalam beberapa bulan pelaksanaan program, Kandang Komunal telah berhasil memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan peternak lokal. Langkah-langkah konkret seperti ini menjadi contoh nyata bagaimana pendayagunaan dana zakat, infaq, dan shodaqoh dapat memberikan dampak yang berkelanjutan dalam memperbaiki kehidupan masyarakat yang membutuhkan. Diharapkan, melalui terus menerusnya dukungan dan inovasi seperti ini, akan mampu mengangkat kesejahteraan peternak lokal dan memperkuat ekonomi pedesaan secara keseluruhan.
