LAZ DKD

Fadhilah dan Kejadian Luar Biasa di Bulan Muharram

Memasuki tahun baru Hijriyah, masyarakat Indonesia umumnya tidak terlalu merayakannya secara meriah, dan lebih fokus pada tahun Masehi. Namun, penting untuk diketahui bahwa Allah menetapkan 12 bulan dalam setahun, dan di antara bulan-bulan tersebut, ada empat bulan yang dianggap istimewa, yaitu: Dzulhijjah, Dzulqa’dah, Muharram, dan Rajab.

Sebagaimana dalam hadis Nabi Muhammad ﷺ, beliau bersabda:

“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa bulan Muharram.” (HR. Muslim)

Bulan Muharram memiliki keutamaan yang tinggi. Dalam bahasa Arab, “Muharram” berarti “dimuliakan” dan “dianggap haram”, dengan makna diharamkannya untuk melakukan keburukan dan kejahatan, serta dimuliakannya dengan ibadah yang lebih baik pada bulan ini.

Pada bulan Muharram, puasa yang paling dianjurkan adalah pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

“Berpuasalah pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram), dan bedakanlah dengan berpuasa sehari sebelumnya atau sesudahnya.” (HR. Muslim)

Puasa pada tanggal 10 Muharram dikenal sebagai hari Asyura, yang memiliki beberapa keutamaan dan peristiwa besar dalam sejarah Islam. Di antara kejadian penting yang terjadi pada hari ini adalah:

  1. Pertemuan Siti Hawa dengan Nabi Adam: Ini merupakan salah satu peristiwa besar, meskipun tidak disebutkan dalam Al-Qur’an atau Hadis, namun merupakan tradisi yang diyakini oleh beberapa ulama.Nabi Nuh AS diselamatkan dari banjir besar: Surah Al-Qamar ayat 9 menyebutkan bahwa Nabi Nuh dan pengikutnya diselamatkan oleh Allah dari banjir yang menenggelamkan orang-orang kafir.
    Nabi Yusuf AS dibebaskan dari penjara dan diangkat menjadi bendahara negara: Surah Yusuf menceritakan bagaimana Nabi Yusuf AS diangkat sebagai pejabat tinggi setelah menjalani berbagai ujian.
    Nabi Musa AS diselamatkan dari kejaran tentara Firaun: Ini tercatat dalam Surah Al-Shu’ara ayat 63, di mana Allah menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari tentara Firaun yang menenggelamkan mereka di Laut Merah.
    Nabi Isa AS diangkat ke langit: Ini diakui dalam Al-Qur’an pada Surah An-Nisa ayat 157-158, di mana Allah mengangkat Nabi Isa AS ke langit dan selamat dari penyaliban.
    Nabi Ibrahim AS diselamatkan dari api: Ini disebutkan dalam Surah Al-Ankabut ayat 24, di mana Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api yang dinyalakan oleh Raja Namrud.
    Nabi Ayub AS disembuhkan dari penyakit: Dalam Surah Sad ayat 41-44, disebutkan bagaimana Nabi Ayub AS disembuhkan oleh Allah setelah sabar menghadapi penyakit yang dideritanya.
    Dengan memperingati dan menjalankan ibadah di bulan Muharram, khususnya pada hari Asyura, kita dapat memperoleh pahala yang besar dan mengikuti jejak para nabi yang penuh dengan hikmah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *